{Agni}
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan. Agni dan Hara sampai di kediaman Agni. Rumah mewah bercat hitam putih yang memiliki halaman sangat luas. Begitu mereka sampai depan gerbang, satpam rumah Agni— Pak Ardi yang pertama kali membukakan pintu. Wajah beliau tampak haru begitu melihat kedatangannya, begitu juga dengan Mbok Yum dan Mbok Ida para pelayan yang sudah bekerja di rumahya sejak Agni kecil.
Kalau anak lainnya mungkin lebih dekat dengan orang tuanya, maka untuk Agni orang-orang itulah yang menemaninya beranjak dewasa. Mereka adalah saksi mata yang pernah melihat Agni terpuruk, bahkan sempat ingin menyerah pada hidupnya.
"Gue lihat lo dekat dengan pelayan dan satpam rumah ini." tukas Hara setelah selesai menyesap jus jeruk yang tersaji di atas meja. Sekarang keduanya sedang duduk santai di ruang tengah, rumah Agni.
"Hmm... Mereka orang-orang berharga gue. Orang-orang yang buat gue nyaman ada di rumah."
