Malam ini semuanya berkumpul lagi di kediaman Hara. Dan Hara yang susah terlalu lelah protes dan tidak pernah didengar, akhirnya menurut saja dengan amat sangat terpaksa.
"Gue gak paham kenapa setiap kita ada pertemuan itu harus di apart gue?" dengus Hara dengan alis bertaut. Sayangnya gerutuannya selalu berkahir percuma karena baik itu Jen, maupun Seth keduanya justru sibuk menyantap ramen yang mereka pesan lewat jasa pesan antar.
Sedang Adam, bodyguard setia Jen, sudah selesai dengan makananya dan sekarang sibuk mengatur proyektor yang akan menjadi sarana komunikasi mereka bersama Lucas dan Aiden.
"Kenyangnya!" Seth menjatuhkan punggung lebarnya pada sandaran kursi setelah ramen dimangkuknya habis tak bersisa. Bahkan sesekali lelaki itu bersendawa dengab mata menerawang. Untungnya dia sedang bersama orang-orang yang paham tabiatnya. Tak bisa dibayangkan kalau Seth berani melakukan hal yang sama dengan teman kencannya.