{Alka}
Setelah mobil ayah Luna menghilang dari pelataran parkiran rumahnya. Mereka belum beranjak satu senti pun. Keempatnya masih bimbang, haruskah mereka masuk, atau lebih baik pulang saja.
Sampai Manda lebih dulu berinisiatif melanglah, tapi lengannya langdung ditahan olah Alka. "Ini bener gak papa kita masuk?"
"Masuk aja, toh Om Arya udah kasih izin tadi." Jelas Manda santai. Alka akhirnya mengangguk setuju. "Lagi pula, Tante Rere— Mama Luna, bukan orang yang kejam. Dia selalu ramah setiap kali aku main kesini." Penjelasan Manda menlunturkan keragu-raguan dalam diri mereka.
"Yasudah ayo masuk, tapi Manda pimpin jalan." seru Agni antusias. Akan sangat menyedihkan kalau mereka terpaksa pergi tanpa melihat Luna terlebih dulu.
Tanpa banyak protes, Manda menurut. Gadis itu mengucap permisi dan langsung masuk kedalam rumah Luna, meski belum mendapat persetujuan Ibu Luna dari dalam.