Dada Jen kembang kempis, matanya tidak berhenti menatap Agni yang sudah duduk manis di sampingnya. Setelah gadis itu membatalkan janjinya, Jen berteriak protes. Dia merasa Agni tidak perlu menghiraukan ucapan dan provokasi Clara juga Yasmin. Tapi sayangnya Agni lebih suka menerima undangan perang mereka, ketimbang usaha Jen yang berusaha melindungi.
"Hah...." Entah sudah keberapa kalinya Jen menghela nafasnya, tapi Agni masih acuh dam terus memusatkan pandangannya ke depan. Ke arah para senior yang sedang menerangkan konsep untuk pameran foto yang akan mereka adakan dalam rangka ulang tahun kampus.
"Ingat, jangan memancing siapun hari ini." Jen memperingati Agni tepat di telinganya. Ini adalah salah syarat ketika Jen akhirnya setuju dan membiarkan Agni masuk. Agni harus duduk di sebelahnya, dan Agni tidak boleh memancing keributan lebih dulu.