{Agni}
"Brengs*k!" Fey menggeretakkan giginya, menahan amarah yang bergejolak dalam dadanya. Sejak awal bertemu Yasmin, Fey sudah merasa ada yang tidak beres pada gadis itu. Meski Fey berusaha untuk tidak menjudge Yasmin sebenarnya, tapi insting sebagai sesama perempuan bekerja secara spontan dan langsung mengecam Yasmin, meski itu kala pertama mereka bertemu.
Dan terbukti. Apa yang diceritakan Agni hari ini adalah gambaran nyata, tanpa asumsi yang berkecamuk di kepala Fey. Berani sekali gadis itu menghina sahabat-sahabatnya. Fey jelas akan membuat perhitungan setelah ini.
"Fey, gue tau apa yang ada di kepala lo ya! Please gak usah bikin rencana macem-macem!" Ancam Agni telak. Kenapa Agni bisa tahu? Tentu saja karena Fey adalah sahabatnya yang sudah dia kenal luar dalam. Dan lagi, ekpresi wajah Fey selalu mudah terbaca.
