{Alka}
Tak sedikitpun Alka merasa tenang setelah membiarkan Agni berada di dalam sana seorang diri. Alka juga masih setia berjaga di depan pintu, dan sesekali menempelkan telinganya ke pintu— untuk mencuri dengar apa yang terjadi di sana. Tapi nihil Alka tidak bisa mendengar apapun. Terlalu sunyi. Senyap. Dan hening. Entah apa yang para senior itu lakukan pada sahabatnya.
"Agni gak pap kan ya?" Lagi. Terhitung sudah sepuluh kali sejak Agni terkurung di dalam— Manda yang juga memutuskan menunggu teman barunya— menanyakan hal yang sama. Pertanyaan yang juga tak berhenti Alka tanya kan pada dirinya sendiri.