Alka duduk tenang di ruang tamu apartemen milik Seth. Secara keseluruhan Alka merasa agak familiar, karena unit apartemen Seth masih satu gedung dengan milik Jen. Hanya berbeda lantai saja.
Tapi kalau dibandingkan apart Jen, milik Seth lebih di dominasi warna abu putih. Juga ruang tamunya lebih kecil dan juga dapur yang tidak bersekat. Secara keseluruhan apartemen Seth, termasuk hunian yang mewah menurut Alka. Tapi dari gaya hidup dan style yang digunakan Seth sehari-hari, juga mobilnya yang berganti-ganti, Alka tahu kalau keluarga Jen, yakni keluarga yang bertanggung jawab atas Seth bukan keluarga biasa.
Menurut cerita yang Alka dengar. Keluarga Jen bahkan masuk dalam jajaran orang berpengaruh di negri ini, karena kekayaan dan kekuasaan yang mereka miliki. Tapi memang bukan hanya Jen. Circlenya dan circle Seth tampak seperti jajaran anak-anak elite.
"Gue gak punya apa-apa, cuma ada jus jeruk— elo gak keberatan kan?"