Alka tahu dan sadar kalau dia baru saja bersikap lumayan kejam pada Fey yang terlihat bersemangat saat memanggil namanya. Tapi maaaf kali ini, Alka tidak bisa menjadi Alka si baik hati— dan mudah menerut kepada segala hal.
Fey memang tidak ada sangkut pautnya dengan semuanya, tapi tetap saja keberadaan Fey yang sedang bersama Agni— membuat Alka enggan berdekatan dengan Fey. Harusnya Alka paham, kalau tentu saja Fey akan memilih berada di samping Agni. Mereka sudah lama bersahabat, bahkan sebelum Alka masuk ke dalam pertemanan ini— Agni dan Fey jauh lebih akrab dan saling mengenal ketimbang dirinya 'si orang baru'.
Huft..
Meski Alka terlihat cuek dan santai saat melewati tatapan keduanya, nyatanya dia dia merasa tidak nyaman sama sekali. Tangannya berkeringat, matanya tak fokus, bahkan rasanya Alka tidak tahu lagi di mana dia berdiri. Alka hanya berjalan tanpa sadar, sampai menemukan satu bangku kosong yang jaraknya cukup jauh dari kedua temannya.