[Sebelumnya...]
Agni menggeleng, "Seth, dia hubungin Seth dan ceritain semuanya yang terjadi di kafe ke mantan lo. Cemburu gak?"
Agni harusnya menyesal, karena Fey langsung melemparnya dengan boneka kucing milil Agni, yang ada di sampingnya.
"Sialan lo!"
Oh ternyata Fey beneran cemburu!
****
"Jadi?" mata Agni masih mengerling jail, alisnya dibuat naik-turn, bahunya juga nenyenggol lengan Fey berulang— Agni benae-benar berminat membuat Fey berbicara tentang kecemburuannya.
"Lo kenapa sih?" gunam Fey heran sambil memutar bola matanya malas. Minuman di tangannya sudah tandas. Tapi Fey masih merasa haus, haruskah dia mengambil satu lagi?
"Lo cemburu kan, ngaku deh lo!"
Agni melihat Fey mengehela napasnya lelah, mungkin gadis itu sudah lelah terus-terusan di goda olehnya. Dan bukannya menjawab, Fey malah turuj dari kulkas, membuang botol minuaman di tangannya— lalu berjalan kembali ke arah kulkas, dan mengambil satu minuman lagi.
Ck..