Agni baru saja selesai membuat dua cangkir kopi di pantry milik Hara. Tentu saja setelah persetujuan laki-laki itu, juga Agni harus sukarela membuatnya satu gelas untuk Hara. Benar-benar laki-laki kejam yang banyak aturan.
Ck.
Meski begitu, Agni tidak bisa banyak protes. Dia sebenarnya sudah ingin pulang saja kekediamannya. Tapi berada di kos seorang diri dengan kondisi kepala yang punya banyak pikiran bodoh, Agni lebih memilih tinggal di apart Hara untuk sementara. Dan untuk mengembikan kewarasannya dengan segera, karena jujur saja— Agni ogah juga berlama-lama di sini. Maka gadis itu putuskan untuk mengkonsumsi kafein yang biasanya berfungsi baik ketika dia butuh sesuatu untuk menenagkan pikirannya yang kalut.
Sebenarnya Agni berencana mengkonsumsi bir. Lalu mabuk, dan kemudian dia lupa tentang masalahnya— tapi tentu saja Agni tidak mau mengulang kebodohan yang pernah dia lakukam saat mabuk di apart Hara beberapa hari yang lalu.