"Kenapa kita harus ke apartemen lo?"
Agni bedecak protes, setelah tahu Hara membawanya ke apartemen pria itu. Bahkan luapan protes Agni terus perempuan itu layangkan meski sekarang keduanya sudah masuk ke dalam unit Hara.
"You say we need to talk,"
Jawaban acuh Hara, tidak membuat semuanya lebih baik. Agni masih terus mengikuti pria itu sampai Hara berdiri di depan pintu kamarnya dan berbalik.
"Lo mau ikut masuk?"
Sadar dengan apa yang dilakukannya, Agni mendengus kesal, "No way," dan bisa dia pastikan Hara sedang terkekeh puas mentertawakannya sekarang.
Setelah Hara berganti pakaian, dengan kaos tanpa lengan berwarna hitam, juga bahawan celana pendek dengan warna senada— lelaki langsung mengambil temlat di sebalah Agni.
"So?" Hara mencoba membuka percakapan.
"Seperti yang elo prediksi, Alka gak bisa terima berita itu."