Agni tidak tahu lagi apa yang lebih canggung dari mencium sahabatmu sendiri, kemudian berteriak mengatakan bahwa kau mencintai pria lain. Otaknya mungkin sudah, karena bisa-bisanya dia berkata kalau dia mencintai Jen.
Yang benar saja!!
Setetengah mampus Agni berusaha mengelak, dan hanya karena panik terus digoda oleh Hara, mulutnya mengumbar sesuatu yang harusnya tidak boleh Agni umbar. Sesuatu yang coba dia kubur, untuk menyelamatkan hatinya yang rusak—juga menyelamatkan harga dirinya yang diinjak-injak.
Perasaan Agni untuk Jen, entahlah--rasanya Agni memang masih mencintai pria itu, tetapi rasa kecewa yang dia rasakan jauh lebih besar, untuk kembali menerima pria itu dalam kehidupannya. Agni bukan benci, karena mau seburuk apapun Jen, Agni tak akan bisa—selama Jen tetap menjadi pria yang ada dihatinya— dan saat ini Jen masih berada di sana. Tak mau berpindah sedikitpun.
"Emm... Hara," Agni berdehen singkat, membuat Hara yang sedang fokus mengemudi—menoleh sesaat ke arahnya.