Dokter William hanya menghela nafas. "aku rasa itu tidak cukup keras. Semuanya baik-baik saja. Kau cukup minum obat yang ku berikan. Dalam beberapa hari akan membaik."
"tidak cukup keras? Apa maksudnya? Aku sudah hamper mati kesakitan, dan dia dengan mudahnya berkata kalau gadis itu tidak menendangku dengan keras." Otak abercio tidak terima dengan penjelasan dari dokter William. Sebenarnya abercio merasa senang untuk sejenak, Ketika mendengar kalau ssemuanya baik-baik saja. Hal itu berarti masa depan keturunannya masih aman.
"alex, kemarilah."
Abercio membisikkan sesuatu kepada asisten pribadinya. Alex hanya tersenyum mendengar ide gila kakak sepupunya itu. Dokter William sepertinya salah berbicara, sehingga membuat iblis itu tidak senang. Kesalah sedikit pun tidak akan lepas dari pembalasannya, bahkan untuk seorang dokter pribadi yang selama ini setia merawatnya.
Alex berjalan mendekati dokter William. Kemudia memeluknya dengan hanya sesuai arahan dari abercio." Terimakasih. Kau sungguh sangat penertian dokter William." Perlahan alex mengangkan kakinya dan menedang dokter William di bagian itu, seperti yang di perintahkan abercio kepadanya.
"ughh…" dokter William seketika jatuh meringkuk di lantai menahan sakit. Ia takt ahu apa kesalahan yang dilakukannya kali ini, sampai alex menendangnya sekeras itu. Ini sangat menyakitkan, bahkan mungkin kau akan berharap untuk pinsan saja dari pada dalam keadaan sadar.
Dokter William hanya bisa menundukkan kepala sambil memegang area bawah perutnya. Tiadak ada sepatah katapun terucap dari bibirnya, Cuma erangan rasa sakit yang tertahan dan terdengar samar-samar.
"Tu-tuan alex, mengapa kau melakukan ini kepadaku?"dokter William bertanya dengan suara yang terbata-bata.
Alex sama sekali tidak menjawab dan hanya mengedipkan bahunya sekali, ke,udiam melirik kerah abercio. Semua yang dilakukan alex hanya ats perintah abercio. Ia sama sekali tidak memiliki dendam atau motif tertentu untuk menyakiti dokter William. Jika dokter William ingin tahu alasan ia mendapatkan hukuman itu, mungkin dokter William bisa bertanya langsung kepada tuannya.
"bagaimana? Apakah tidak cukup keras?" tanya abercio dari atas tempat tidurnya. Sekarang dokter William telah merasakan hal yang sama yang dialami olehnya. Apakah dokter itu masih bisa berkata tidak cukup keras dan baik-baik saja. Laki-laki lebih banyak bertindak secara langsung daripada membuang tenaganya untuk berbicara yang tidak penting.
Mendengar perkataan abercio, dokter William telah mengerti dengan Tindakan alex yang sengaja menyerang bagian miliknya itu. Semuanya hanya karena sang tuan ingin dokter William merasakan secara langsung yang ia rasakan. Dengan begitu dokter William akan lebih berhati-hati dalam berbicara, meskipun dia adalah seorang dokter hebat sekalipun. Namun di hadapan abercio, dokter William adalah sama seperti bawahannya yang lain.
"tuan, maaf. Saya sungguh tidak bermaksud untuk menyinggung tuan." Kata dokter William yang segera merangkak menuju tempat tidur abercio untuk meminta maaf. Namun sepetrtinya semua itu sudah terlambat. Laki-laki di hadapannya itu sama sekali tidak bisa di singgung sedikitpun atau kau akan bereakhir mengenaskan.
Abercio sama sekali tidak mengatakan apa-apa hanya sedikit kode mata yang ia berikan kepada alex dan asistennya itupun memahaminya.
Alex memanggil anak bodyguard yang telah berjaga di luar untuk membawa dokter William keluar dari ruangan itu. Ya, hari ini adalah hari terakhir dokter itu mejadi dokter pribadi keluarga arion. Abercio tidak akan mengampuni kesalahan sedikitpun. Semua bawahannya tahu tentang hal itu, kesempurnaan kerja dan loyalitas yang tinggi yang ia hargai.
"paman, tidakkah ini terlalu kejam. Dia hanya salah berbicara saja. Tidak pernah ada kesalahan yang dilakukan dokter William selama ini saat bekerja di dalam keluarga kita. Keluarganya sudah turun-temurun melayani keluarga arion. Bisakah kau mempertimbangkannya lagi untuk tidak memecatnya?"
Alex merasa sangat di sayangkan jika dokter William di pecat hanya karena salah berbicara saja, dan itupun hanya hal sepele menurut alex. Apalagi keluarga dokter William sudah mengabdi kepada keluarga arion sudah cukup lama dan banyak berjasa.
"haruskah aku menarik kata-kataku?"
Abercio menatap tajam kearah alex. Ia paling tidak suka jika keputusan yang sudah ia buat dipertanyakan. Tidak ada dalam kamus abercio yang Namanya menarik kata-katanya Kembali, hal itu sama saja memintanya untuk menjilat ludah sendiri.
"bukan, bukan itu maksudku? Aku… sudahlah."
Alex beranjak dari kamar abercio. Percuma saja berbicara dengan orang dingin dan keras kepala sepertinya. Semuanya tidak akan berhasil, meskipun alex atau mamanya sendiri memohon sekalipun untuk abercio membatalkan keputusannya. Sekali ia katakan "pergi!" maka kau harus segera pergi, atau kau tidak akan pernah bisa meninggalkan tempat itu untuk selamanya. Pemecatan dokter William sudah merupakan hukuman paling ringan yang abercio berikan, mengingat banyak jasanya selama ini. Jika itu orang lain, mungkin orang itu hanya akan pulang Namanya saja.