Sang presdir mengernyitkan dahinya. telinganya terasa tertusuk dengan kata-kata yang baru saja diucapkan oleh dokter William. kalimat itu sungguh membuatnya sangat terkejut dan ingin mengetahui kebenarannya.
"Kau... apa yang baru kau katakan? Kau bilang aku iblis dari neraka. Baiklah, aku akan memperlihatkan kepadamu seperti apa kejamnya iblis di hadapanmu ini." kata Abercio yang sudah tersulut emosinya. sejak pagi Akira sudah menguji kesabaran Abercio dan sekarang di tambah dengan dokter Meisya yang mengeluarkan kata-kata pedas tanpa melihat posisinya. hal ini membuat sang presdir tak bisa lagi membendung amarahnya.
Abercio berjalan menghampiri dokter Meisya dan mencekik leher wanita itu, hingga dokter cantik itu sulit bernafas.
Dokter William segera berlari menghampiri Abercio untuk memohon yang kedua kalinya. tetapi kali ini sepertinya tidak berhasil. Dokter William panik dan mengambil kertas Laporan hasil laboratorium nona Akira Kyle dan memperlihatkan kepada Abercio.