"Kau jangan gegabah. Dia berbeda dengan laki-laki lain yang pernah kau kenal atau kau ajak kencan. Dia sangat berbahaya." Kata dokter William mengingatkan putrinya untuk hati-hati dan tidak bermain-main dengan dua laki-laki dari keluarga Arion (Alex dan Abercio).
"Fiuh... Aku mengerti. Berikan alamatnya." Kata dokter Meisya yang bisa mengerti kekhawatiran dari ayahnya. Ini tugas pertamanya, ia memang harus berhati-hati.
Dokter William menuliskan alamat rumah tepi danau yang diberikan alex kepadanya diatas kertas, kemudian memberikan kepada dokter Meisya.
Setelah mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dokter Meisya memanggil perawat untuk membantu dokter William sementara waktu saat dia pergi.
***
"Lex, dimana dokter William? Kenapa tidak datang juga?" Kata Abercio yang terlihat begitu marah. Bahkan ia sudah sampai di rumah tepi danau hampir satu jam yang lalu. Tetapi dokter itu bahkan sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya.