Alex masih memiliki banyak cara untuk menyelidiki Kemana abercio pergi pagi ini dengan caranya sendiri.
"Terserah kau saja. Yang jelas aku sudah memberikan kepadamu sebuah kesempatan." Jawab abercio dengan tenang seperti biasanya. Ia tahu kalau Alex akan berpikir 100 kali untuk menanyakan hal yang bersifat pribadi yang mungkin akan bisa menyinggung perasaannya.
Alex membalikkan badannya dan melangkah keluar dari ruangan abercio. Tetapi sebelum menutup pintu, Alex sempat meneriakkan sesuatu yang membuat telinga Abercio terasa gatal dan emosi.
"Paman, aku ingin jalan-jalan dengan tikus kecil." Teriak Alex sembari tersenyum menyeringai untuk memancing reaksi abercio. Namun belum sampai abercio bereaksi, dengan secepat kilat Alex membanting pintu hingga tertutup rapat.
Brak...
"Anak manja... Awas kau!" Teriak abercio sembari berlari mengejar Alex keluar ruangan.
"Dimana dia? Sial! Cepat sekali dia menghilang." Gerutu abercio yang berdiri di depan pintu ruangannya.