Buk!!
Suara pukulan yang di lemparkan oleh Dika kepada Rian.
"Apa-apaan si lu main mukul-mukul gua gitu aja."
"Lu yang apa-apaan. Bersikap seolah-olah ga terjadi apa-apa."
"Gua mau tanggung jawab, cuma lu nya aja yang sok jadi pahlawan dan malah mau misahin gua dari Aqilla."
"Oke. Kalo lu mau tanggung jawab sama Aqilla. Caranya gampang. Lu jauhin Aqilla."
"Lu gila kali ya."
"Itu caranya kalo lu mau tanggung jawab sama Aqilla. Karena gua tau, kalo Aqilla dekat-dekat sama lu, dia pasti bakalan merasa sakit hati. Jadi mending lu jauh-jauh aja deh sama Aqilla."
"Engga. Gua ga akan jauh-jauh dari Aqilla."
Kemudian Rian pun pergi dari rumah sakit, tetapi dia tetap berjanji kepada Dika dan dirinya sendiri jika dia akan terus menemani Aqilla dan tidak akan menjauh dari Aqilla.
Dika setelah mendengar perkataan Rian yang tidak akan menjauh dari Aqilla membuat dirinya kesal. Namun Dika juga tidak bisa berbuat apa-apa. Yang penting sekarang ini Dika bisa menjaga Aqilla dari Rian.