"Ibu. Ibu kenapa? Kok Ibu diam aja kaya gitu? Tumben banget. Ibu sakit?" tanya Lia.
"Itu kan yang kalian berdua mau? Kalian berdua mau kalo Ibu diam aja kaya tadi kan? Karena ucapannm Ibu di sini tuh emang ga berarti buat kalian berdua. Jadi buat apa Ibu bicara lagi. Sekarang terserah kalian berdua deh mau kaya gimana," jelas Ibu Lia.
Kemudian Ibu Lia lagsung pergi meninggalkan Lia dan suaminya pergi ke kamarnya.
"Ibu, Ibu...," panggil Lia. Tetapi Ibu Lia tetap tidak mendengarkannya. Ibu Lia tetap pergi menuju ke kamarnya.
"Udah biarin aja nak. Mungkin Ibu kamu lagi butuh waktu sendiri. Biarin aja Ibu kamu kaya gitu. Semoga aja Ibu kamu jadi sadar kalo apa yang dia lakukan selama ini itu ga benar."
"Tapi Yah..."
"Udah. Percaya sama Ayah. Lebih baik sekarang kamu juga istirahat ya. Udah malam. Kamu juga kan masih harus banyak istirahat."
"Iya Ayah. Ayah juga istirahat ya."
"Iya nak."
