"Iya coba jelasin ke gua."
"Jadi kemarin itu Kia sendiri yang bilang ke gua kalo dia itu ga butuhin gua selama ini."
"Masa iya si Aqilla bilang itu ke lu kam? Ga mungkin banget deh kayanya."
"Ngapain juga gua bohong. Waktu gua mau ajak dia makan, dia terus mikirin Dika. Dan dia bilang ke gua katanya kalo gua itu ga penting ada di sana. Dia cuma peduli sama Dika. Karena Dika itu sahabat dari dulu."
"Oh gitu. Iya si, Aqilla juga bilang gitu ke gua."
"Nah iya kan."
"Maksud gua tuh dia bilang kalo dia sama Dika itu udah sahabatan lama, makanya dia ga mungkin bisa jauh-jauh dari Dika, apa lagi buat ga peduli sama Dika. Tapi Aqilla juga ga mau pisah sama lu. Dia ga mau jauh dari lu juga. Karena kata dia, biat bagaimana pun, Aqilla sama Dika dan lu itu udah kenal lama. Masa-masa sekolahnya dia di awalin sama kalian berdua. Jadinya Aqilla ga akan bisa jauh dari kalian berdua apa lagi ga peduli sama kalian berdua. Jadi intinya Aqilla itu sayang banget sama Dika dan juga lu kak."