"Syukur deh dia udah ga ikutin gua lagi kayanya. Kayanya Dika udah ketinggalan jejak gua deh," ucap Rian di dalam hatinya.
"Kita udah aman belum?"
"Udah kayanya."
Lia langsung melepas pegangan tangannya yang melingkar di pinggang Rian dengan sempurna.
"Bilang dong. Males banget gua pengangan lama-lama sama lu."
"Lah sama. Emangnya lu pikir gua mau di pegang sama lu lama-lama."
"Yaudah. Mending pulang ke rumah gua deh. Gua udah muak banget ada di atas sepeda motor sama lu."
"Oh iya gua sampai lupa. Sebentar lah. Masa gua udah ganti baju ganteng kaya gini ga jalan kemana-mana. Harus jalan dulu lah."
"Tuh kan. Lu yang mau lama-lama sama gua. Bukan gua."
"Terserah lu dah ya. Yang jelas lu juga senang kan bisa berduaan sama gua."
"Ih najis. Amit-amit dah."
Sekarang Rian melanjutkan perjalanannya ke suatu tempat bersama dengan Lia. Kali ini Rian mau membuat Lia bahagia dan terhibur atas apa yang sudah di lakukan oleh Hana dan Dian di sekolah.