Plokkk!
Rey melemparkan segepok uang tepat dihadapan wajah Putri, dia sudah kehilangan kesabaran karena sejak tadi wanita itu terus saja mengoceh dan meminta sebuah kepastian darinya. Lagi pula apa yang bisa Rey berikan untuknya sekarang?! dia sudah memiliki istri dan juga seorang anak yang harus dia tanggung seumur hidupnya. Belum lagi jika kejadian tadi hanya Rey anggap sebagai sebuah kesalahan baginya, karena dia tidak merasa memulai semua kesalahan itu.
Namun sebagai seorang yang sangat mengagumi Rey, tentu saja Putri tidak terima jika lelaki ini menolaknya dengan mentah-mentah. Dia sudah menunggu terlalu lama, bahkan kesabarannya sampai hampir habis hanya demi seorang Rey yang sangat dia cintai itu. Putri bahkan harus mengorbankan harga dirinya untuk menjadi seorang pelakor, yang mengganggu lelaki yang sudah beristri itu.