"Rey kau menuduhku bertemu dengan dokter Chen?! padahal sudah aku katakan jika aku kesana karena ibuku yang mengalami kecelakaan."
Camelia yang sebelumnya hendak beristirahat harus kembali menghadapi situasi yang merepotkan, lelaki itu pasti akan terus mengoceh jika sang istri tidak menanggapinya. Lagi pula kenapa Camelia harus menemui dokter Chen?! dia jelas-jelas sudah meninggalkan lelaki itu demi Rey, bahkan sampai memperlakukan dirinya sendiri dengan membatalkan acara pernikahan. Apa mungkin semua itu masih belum cukup jelas untuk lelaki ini?!
Gadis itu menepuk pipi suaminya beberapa kali, bukan sedang menampar. Hanya saja untuk menyadarkannya dari semua perasaan cemburu yang tidak berguna itu.
"Sekarang katakan, apa yang membuatmu tidak yakin dengan semua kata-kata dan penjelasan dariku? Rey bukankah kau sendiri yang mengatakan untuk harus mempercayai masing-masing? namun kenapa kau sendiri yang mulai menaruh curiga kepadaku?!"