Miccele sudah melangkah pergi. Telepon berhenti berdering tetapi mulai kembali lagi. Miccele akhirnya ma, Sammy?"
Tapi bukan wajah Sammy yang dilihatnya di ujung sana. Itu adalah kepala daging sialan.
"Siapa kau"
"Bone punya pesan untukmu," kata si kepala daging.
Darah Miccele menjadi dingin. Layar bergeser seperti orang itu sedang menggerakkan telepon. Itu menetap di layar komputer yang jelas merupakan semacam umpan kamera.enjawab ketika dia sampai di bagian kosong dari tempat parkir yang luas di mana tidak ada yang akan mendengarnya.
"Ada apa, Sammy?"
Tapi bukan wajah Sammy yang dilihatnya di ujung sana. Itu adalah kepala daging sialan.
"Siapa kau"
"Bone punya pesan untukmu," kata si kepala daging.
Darah Miccele menjadi dingin. Layar bergeser seperti orang itu sedang menggerakkan telepon. Itu menetap di layar komputer yang jelas merupakan semacam umpan kamera.
Dan apa yang dilihat Miccele hampir membuatnya kehilangan sarapannya.