...
"Tidak ada yang berlebihan untuk kamu. Apapun itu akan aku lakukan asal kamu bahagia. Terimakasih sudah mau menerima ku" Darel meraih tangan Aleana dan mencium punggung tangannya.
"Hmm, tapi apakah kamu yakin dengan keputusan kamu ini ? Kamu tidak akan menyesalinya, apalagi jika suatu saat kamu mengetahui ataupun mendengar tentang keburukanku dari orang-orang?" Aleana berusaha menyakinkan hatinya.
"Bahkan jika semua orang bilang kamu adalah wanita yang buruk sekalipun dan mereka semua memusuhi kamu, aku akan tetap berada disisi kamu, melindungimu serta membahagiakan kamu"
Setelah hampir satu jam mereka berdua mengobrol di cafe, akhirnya Aleana memutuskan hari ini dia akan pulang saja ke apartemen dan tentu saja Darel memilih ikut Aleana pulang. Mereka sampai di apartemen, Aleana menyuruh Darel untuk mandi dulu. Sedangkan dia pergi ke dapur untuk membuat minuman untuk mereka bertiga.