...
"Heh, aku adalah PACARnya. Jadi aku lebih berhak atas dia dari pada kamu"
"MANTAN" ucap Aleana penuh penekanan untuk mengklarifikasi perkataan Bastian.
"Kelihatannya kamu adalah orang yang tidak bisa menerima kenyataan" ucap Darel penuh dengan nada sindiran kepada Bastian.
"Karena ini masalah kamu, jadi kamu ingin bagaimana menyelesaikannya?" tanya Darel lembut memandang Aleana yang masih bersandar di dada bidangnya. "Katakan saja, jangan takut. Aku akan membantu kamu dan untuk sisanya serahkan saja kepada ku" Darel berusaha meyakinkan Aleana.
"Aku ingin dia diproses, mungkin dengan beberapa hari berada dipenjara, agar dia merenungi kesalahan yang sudah dia lakukan. apakah bisa ?" Aleana memandang Darel. Melihat Darel yang mengangkat sebelah alisnya seakan memberikan isyarat seakan meminta penjelasan.
"Yohan urus semua sesuai keinginan Aleana" perintah Darel sambil mengangkat Aleana ke dalam gendongannya.
"Baik tuan" Yohan langsung melakukan perintah.
