...
" Benar apa kata kamu. Berarti, kamu seharusnya juga tau dong arti kata itu ? " Aleana menganggukan kepala dengan ringan tanda setuju dengan perkataan mahasiswa tersebut dan berbalik menunjuk Yura yang berada di depannya dengan senyum tipis. Seolah-olah mengisyaratkan betapa bodohnya Yura sekarang ini.
" Aku... " Yura gugup ketika akan menjawab pertanyaan Aleana.
" Ada apa ini ? " Suara yang dikenal oleh Yura dan Aleana datang menginterupsi, seakan menemukan penyelamatnya. Yura segera menatap orang tersebut dengan sinar harapan, namun hanya sebentar saja dan dia kembali dengan penampilannya yang menyedihkan.
" Kamu gak apa-apakan ? " Tanya Bastian ketika berada di depan Yura yang terlihat lemah, seperti habis ditindas.
" Karena pahlawannya sudah datang, aku tidak akan mengganggu kalian. Permisi. " Ucap Aleana hendak pergi, karena dia sudah jengah melihat drama mereka berdua.