Wanita itu memasuki kamar suaminya, berjalan melewati depan ranjang dan berdiri tepat di depan jendela. Ditariknya gorden setinggi satu setengah meter itu, menampakkan pintu yang seluruhnya kaca sehingga cahaya matahari pagi langsung menyerbu masuk ke dalam ruangan segi empat itu. Adhi yang memang tidur miring menghadap jendela sontak menyernyit kesilauan. Dia mengerang pelaSejak turun dari kereta dan menaiki taksi, aku tak henti-hentinya menatap ke luar jendela. Pepohonan yang rindang sepanjang tepi jalan, permukaan tanah yang bertingkat, aroma basah selepas hujan, semua ini mengingatkanku dengan saat-saat tujuh tahun lalu, saat aku masih menjadi penduduk kota ini.
Kota ini sudah banyak berubah. Banyak bangunan baru, wajah baru, dan tempat-tempat baru. Tapi nuansa yang menyapaku begitu menginjakkan kaki di kota ini masih sama seperti dulu, nuansa hujan dan sejuk yang sendu.
