"Lebih baik jangan diangkat, Pak!" Ucap Aletha setelah wanita itu mampu membuka mulut untuk melontarkan kalimatnya.
"Why?" Tanya Ryshaka pendek.
"Sepertinya itu adalah secret admirer saya yang akhir-akhir ini suka meneror saya lewat telepon." Ucap Aletha membuat alasan.
"Oh!" Respon Ryshaka singkat namun terlihat jelas bahwa lelaki itu tak mempercayai kalimat Aletha karena terlihat dari mimik wajahnya yang menampilkan bahwa lelaki itu sedang berpikir keras.
"Iya, Pak!" Timpal Aletha singkat.
"Bapak tidak jadi pulang? Kenapa masih diam disini saja?" Tanya Aletha beruntun.
"Itu terserah saya, Aletha!" Ucap Ryshaka dengan nada sengit.
"Apakah dia, secret admirer-mu itu pernah berbuat nekad dengan mencoba untuk menemuimu langsung?" Tanya Ryshaka.
Aletha menimbang-nimbang apakah wanita itu harus membagi masalah Ayahnya yang kini berubah total dan tiap saat bergerak untuk menguntit kemanapun Aletha pergi?