Sepanjang perjalanannya Karina merutuki sendiri tingkah lakunya yang bisa-bisanya merasa terpukau pada sosok pemuda yang mempunyai rentang usia belasan tahun darinya.
"Tidak-tidak! Aku sama sekali tidak terpukau padanya!" Sangkal Karina seraya menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
Jika saja lelaki itu tidak menyebutkan usianya, maka Karina tidak akan merasa ilfil seperti ini.
"Terpukau pada seorang bocah? Kau yang benar saja Karina!" Ucap wanita itu seraya menunjuk-nunjuk dirinya sendiri dalam upayanya menyadarkan diri.
"Lebih baik kamu fokus saja untuk mendapatkan hati Ryshaka meski peluang untuk mendapatkannya sangatlah kecil. Tapi bersaing dengan Aletha terlihat lebih baik," Ucap Karina pada dirinya sendiri.
"Dan sekarang hal yang harus kamu lakukan adalah menghubungi lelaki itu." Ucap Karina kemudian.
Pada usaha pertama Karina menghubungi Ryshaka, lelaki itu tak kunjung menjawab teleponnya dan karena harus melakukan percobaan yang kedua.
