Hari yang awalnya di tunggu-tunggu oleh Aletha akhirnya datang juga. Wanita itu mulai bisa menginjakkan kakinya di sebuah tempat dimana ia menggantungkan hidupnya.
Wanita itu berusaha mengacuhkan berbagai tatapan mata serba ingin tahu yang di arahkan padanya.
Aletha dan Ryshaka masih tinggal di tempat kediaman lelaki itu. Minus dengan Dashi karena wanita itu memutuskan untuk pulang ke unit apartemennya karena mengeluh jika dirinya tak bisa bebas bergerak karena tidak membawa kendaraan pribadinya.
Aletha dan Ryshaka tentu saja berangkat dari rumah bersama-sama. Mereka sudah membuat keputusan jika Ryshaka tak boleh menurunkan wanita itu tepat di depan lobi perusahaan.
Alhasil Aletha harus berjalan dengan dengan jarak yang cukup jauh dari tempatnya bekerja. Tapi tentu saja hal itu akan sebanding dengan dampak yang akan ia peroleh.
Tak akan ada sorotan mata penuh hujatan yang akan diarahkan pada wanita itu akibat mereka yang berangkat bersama ke kantor.