"Saya tidak ingin berdebat denganmu lebih jauh lagi. Kenakan segera bajumu itu karena saya akan ada urusan lain." Perintah Ryshaka pada bawahannya tersebut yang untungnya langsung dituruti oleh Aletha tanpa banyak kata. Sekilas Ryshaka melihat Aletha yang melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk berganti pakaian dan seiring kepergian Aletha tersebut, maka detik itu pula Ryshaka kehilangan object pikirannya cabulnya.
"Astaga, Ryshaka! Sadarlah! Wanita itu adalah bawahanmu sendiri!" Gumam Ryshaka seraya meraup wajahnya dengan telapak tangannya sendiri dalam upayanya menyadarkan diri dari pemikiran sesat yang sebelumnya telah menggelayutinya.
Ryshaka mengetukkan jemarinya di lututnya sendiri untuk menunggu Aletha yang sedang berganti pakaian.
"Kenapa hanya berganti baju saja lama sekali, sich?" Gumam Ryshaka yang merasa tak sabar dengan kelambanan Aletha.
"Aletha? Apakah masih lama?" Teriak Ryshaka dari luar pintu kamar mandi.