Calvin yang merasa khawatir karena suara racauan dari Dashi semakin kencang, lelaki itu memutuskan untuk membangunkannya saja.
"Dashi! Bangun sayang!" Jangan tanya Calvin mengapa dirinya menyebut kata sayang pada wanita itu karena dirinya juga tak tahu, ia spontan saja mengucapkannya, mungkin karena dipicu oleh rasa kecemasannya melihat kondisi wanita itu yang terlihat tak berdaya.
Usaha Calvin untuk terus membangunkan wanita itu dengan beberapa kali memanggilnya serta tubuhnya yang ia goyangkan cukup kuat ternyata masih tak mampu untuk membuat wanita tersebut membuka kelopak matanya. Wanita itu masih senantiasa memejamkan kelopak matanya dengan bibir yang terus mengucapkan kata "jangan" ditambah lagi kini sudut mata wanita itu yang mulai mengeluarkan cairan bening membuat Calvin kian bertambah cemas.
"Harus dengan cara apa aku membangunkannya?" Pikir Calvin yang mulai kehabisan akal.