"Merasa lebih baik," ucap Eirlys sambil melepaskan pelukan tubuhnya kepada tubuh Lucifer.
Lucifer tampak berdehem, setelahnya menganggukkan kepala. Ia langsung teleportasi, membawa Eirlys bersamanya. Setelah sampai di tempat yang di tuju, rasanya sangat canggung dengan apa yang di lakukan Eirlys kepadanya.
"Sampai jumpa, ya." Eirlys menatap Lucifer, ia memberikan senyuman. Dengan dirinya yang berkata seperti ini, kembali membuat laki-laki itu tertekan.
Lucifer hanya menganggukkan kepala, tidak membalas dengan lebih. "Ya."
…
Memangnya siapa yang bilang kalau Lucifer mengizinkan kepergian Eirlys dengan mudah? Tidak ada, bukan?
Lucifer tersenyum, ia telah menaruh bola mata intai walaupun posisinya terlalu kentara karena tadi ia menaruhnya dengan asal selagi Eirlys tidak menyadari apa yang ia lakukan.