Akhirnya, Bela memutuskan pulang ke rumahnya dengan sepeda elektronik yang berhasil ia bobol dari salah satu parkiran cafe. Ia tidak peduli jika ini termasuk benda orang lain, yang penting ia bisa pulang ke rumahnya dengan keadaan aman dan memiliki transportasi yang setidaknya dapat mengantarnya pulang ke rumah.
Dengan menggunakkan kekuatannya, ya sedikit, Bela pun langsung memahami denah yang membawanya pulang ke rumah.
Dan kini, dengan secepat mungkin Bela mengarahkan sepeda elektroniknya yang berjalan serupa dengam sepeda motor, tanpa perlu ia merasakan lelah karena mengayuh sepeda.
Pikiran Bela pun bercabang. Ia tau kalau apa yang dirinya lakukan ini adalah hal yang sudah ketahuan oleh orang-orang —ya belum sepenuhnya jati dirinya ketahuan sih, hanya Alex saja yang mengetahui bagaimana penampilan sosok iblisnya saat di dunia cermin tadi—.
