Seingat Dava, Theo bilang dan bocah itu merasa sudah besar. Jangan menyusahkan orang dan harus belajar mandiri, tapi nyatanya Theo melakukan kebalikannya.
Dava memperhatikan Theo yang sedang disupai oleh Adel. Mereka, ah bukan ... leih tepatnya Adel, wanita itu memasak puding cokelat kesukaan Theo. Theo membantu, membantu mengacaukan tentunya.
Beberapa alat alat masak tergeletak di lantai tadi. Untungnya Ade mengambilnya kembali. Wanita itu sangat sabar menghadapi tingkah manja dan kekanan kanakan Theo.
"Dasar Theo. Tadi saja bilang kalau sudah besar dan kini berubah menjadi bayi. Anak aneh. Untung anak sendiir," batin Dava.
Dava mendekat pada Theo dan Adel. "Katanya Theo sudah besar, tapi kok malah minta disuapi Kak Adel sih. Pencitraan ya tadi?" celetuk Dava sembari duduk di samping Adel.