Happy reading
*****
"Itu lah aku." David menoleh pada Felix lagi. "Iya kan Felix?" David menggesekkan hidungnya di perut Felix dan membuat anak itu kegelian hingga air liurnya keluar.
Sang pengasuh yang melihatnya dengan sigap mengambil tisu dan mengelap daerah sekitar bibir Felix. Tangan kecil Felix berusaha mengambil tisu tersebut, tapi pengasuhnya sudah terlebih dulu menjauhkan dari jangkauan Felix. Namun, bayi itu masih saja ingin menggapai benda tersebut.
"Jangan Felix Sayang. Itu kotor." Jennifer memperingati anaknya.
Felix sering sekali tertarik dengan benda yang dipegang oleh orang sekitarnya. Jika Felix tak mendapatkannya maka anak itu akan cemberut dan berakhir dengan menangis.
Namun, Felix tidak menangis kali ini. Ia hanya memasang muka cemberut. Mungkin karena kehadiran David membuat Felix tak begitu rewel.