Dugaan Theo salah. Berita tersebut bukannya mereda malah makin memanas. Ada saja pihak-pihak yang sengaja menggoreng! agar makin memanas. Beberapa klien dan proyek pun terancam batal.
"Semua ini gara-gara wanita menyebalkan itu. Gara-gara mulut berbisanya, aku jadi kena masalah!"
"Theo, ара benar berita yang beredar?" Adel datang ke kantor putranya dengan terburu-buru dan penuh perjuangan. Bagaimana tidak, di luar perusahaan ada banyak sekali wartawan yang menunggu. Untuk membubarkannya Adel memanggil pihak yang berwajib.
"Mom, Jangan percaya dengan berita marahan seperti it itu."
"Mom tidak akan semudah itu untuk percaya, tapi kenapa kamu belum klarifikasi ?"
"Untuk apa Mom ?" tanya Theo dengan entengnya.
"Untuk apa kamu bilang? Ya supaya wartawan-wartawan itu pergi."
"Nanti juga mereda sendiri."
"Sudah satu minggu berlalu. Bukannya mereda malah semakin panas. Kamu ini bagaimana sih."
