Chereads / Anka: Love Is Not Over / Chapter 150 - Perintah Yang Harus di turuti

Chapter 150 - Perintah Yang Harus di turuti

• note : ketika kita sudah saling melepaskan genggaman, dapatkah kita kembali untuk mengaitkannya lagi? Aku rindu dan aku tersakiti saat kamu memilih pergi.

"Kak, tap_"

"Gue nggak terima penolakan! Kalau bukan karena permintaan, Caca, mungkin hidup lo dan keluarga Lo hancur sehancur-hancurnya di tangan gue!"

Mau tidak mau, Sandy mengangguk mengiyakan. Perintah sebagai syarat untuk di maafkan dari Anka membuatnya sangat keberatan, apalagi ia sangat mencintai kakak kelasnya itu.

"Kalau aku tetap nggak bisa, gimana, kak?"

Anka mendengus, "bisa!" tekannya.

"Aku cinta sama, kakak. Nggak akan semudah itu untuk melupakan kakak apalagi mengiklaskan kakak bersama perempuan lain," jelasnya. Dari nada bicaranya, Anka tau gadis di depannya itu sedang bernegosiasi meminta sedikit keringanan.

"Gue nggak suka ucapan atau perintah gue di bantah!" tegasnya.

Sandy mengangguk pasrah, gadis itu berjalan mundur lalu pergi meninggalkan Anka sendiri di depan ruang lab biologi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS