• note : setiap langkahku ada namamu dan setiap rasa sakit ku ada rasa yang tak akan pernah hilang, yaitu cintaku padamu.
Hilang tak berjejak, Caca pergi tanpa mengatakan apapun ataupun meninggalkan pesan. Gadis itu berjalan kaki melewati gang sempit dengan dua koper di tangannya. Gadis itu sesekali mendengus malas karena bau terus-menerus mengiringi langkahnya melewati gang sempit tersebut.
Sesampainya di sebuah kontrakan kecil, ia baru bisa menghela nafas lega. Perjalanannya cukup jauh karena baru pertama kali ke tempat ini. Mungkin, jika sudah terbiasa, waktu yang ia rasa lama, akan terasa singkat nantinya. Dan ia harap, keputusannya untuk pindah di kontrakan ini adalah keputusan yang tepat.
Memulai hidup baru dengan kesendirian lagi sudah menjadi hal biasa baginya. Toh, kalaupun ada yang menemaninya, seseorang itu tidak akan bisa menemaninya sampai selama-lamanya. Aish! Kepikiran Anka lagi!
Seorang wanita paruh baya datang menghampirinya, "neng Caca?" tanya wanita tersebut.