•note: semua kesalahpahaman selalu menjadi alasan seseorang memutuskan sebuah hubungan yang sebenarnya masih bisa di selamatkan.
"Bahkan, disaat kayak gini, Lo masih bela Doni? Lo nggak mikirin perasaan, gue, Ca?"
Anka tertawa sinis, tapi terdengar menyindir. Cowok tersebut melangkah mendekati Caca, pacar nakalnya itu.
"Lo, pernah nggak sih mikirin perasaan, gue? Perasaan gue gimana kalau Lo deket sama cowok lain?" lanjutnya bertanya.
Caca menggeleng cepat, "nggak gitu, An! Kamu salah paham, aku sama Doni nggak ada hubungan apa-apa. Kami murni temenan, tadi di lapangan aku sama dia ketemu nggak sengaja, jadi ngobrol sebentar," jelasnya.
Tawa Anka semakin kencang, cowok itu mendongak, memalingkan pandangannya ke arah lain lalu kembali menatap gadisnya itu.
"Tapi boleh pegang-pegangan, ya?" sindirnya.
Caca semakin terpojok, ia seperti tertangkap basah berselingkuh dengan pria lain, padahal ia dan Doni tidak ada hubungan apapun selain temenan.
"An_"