•note: aku memang bukan tipe idamanmu, tapi aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku. Dengan apa? Ya, dengan membuat hidupmu penuh dengan tentang hidupku.
Parkiran semakin sepi, Galih, Kelvin dan Caca masih menunggu Anka disana. Ketiganya sembari mengobrol ringan untuk mengurangi rasa bosan.
Hingga 10 menit kemudian, Anka pun menampakkan batang hidungnya dengan berjalan ke arah motornya di parkiran.
Wajah datar cowok itu selalu dominan, jarang tersenyum dan jarang menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
Kakinya juga melangkah tanpa ragu, seolah tidak punya rasa takut terhadap apa yang akan dia hadapi.
"Anka, habis ngapain? Kok lama banget?" tanya Caca.
"Tau! Habis ngapain?" timpal Galih berdecak kesal.
Anka mendengus, "kepo!" jawabnya sedikit sarkas.
Caca mengerucutkan bibirnya, sementara Galih dan Kelvin memutar bola matanya malas.