•note : iris itu, menjadi sasaran pertamaku mengenalmu. Awalnya, aku tak begitu peduli dengan cinta, tapi setelah mengenal kamu, aku jadi percaya yang ada namanya cinta.
"Makasih," ucap Caca, gadis itu tersenyum lebar pada 8 cowok yang ada di depannya.
Kedelapan cowok tampan itu sontak menoleh kompak, menatap Caca dengan tatapan heran.
"Untuk, apa?" tanya Galih mewakili.
"Makasih udah Nerima aku dalam kelompok kalian, tadi," jelasnya.
Anka mendekat, dia merangkul kekasihnya itu lalu memeluk kepalanya gemas.
"Nggak usah berterimakasih kayak gitu," bisiknya yang hanya dapat di dengar Caca.
"Lah?"
"Lo tadi kelihatan cantik banget, apalagi senyum. Gue nggak mau mereka jadi suka," jawabnya.
Caca terkekeh, dia memukul lengan Anka, minta cowok itu melepaskan pelukannya.
Anka menjauh, ia menatap temannya satu persatu, seolah mengisyaratkan mereka agar tidak jatuh hati pada pacarnya ini.