Chereads / Anka: Love Is Not Over / Chapter 101 - Pacaran

Chapter 101 - Pacaran

•note: kalau dia suka, dia pasti ngejar. Udah jangan ngode terus, dia nggak bakal peka. Kalaupun dia lihat, dia pasti mengira kamu ngode orang lain.

Sementara Caca, gadis itu bersenandung pelan, sesekali menari random di kamarnya sambil membersihkan kolom tempat tidur menggunakan sapu.

"Fyuh! Akhirnya selesai!" Ia mengelap keringat di keningnya menggunakan punggung tangan.

Rapi dan bersih, kamarnya sekarang enak di pandang.

"Nggak sia-sia buang gabut bersihin kamar," kekehnya.

Setelah beres-beres, dia pergi mandi. Berselang 10 menit, Caca keluar dengan handuk yang melilit tubuh mungilnya.

Baru saja hendak membuka lemari pakaian, pintu kamarnya di ketuk seseorang.

"Ca, habis ini makan ya!" teriak seorang wanita paruh baya di balik pintu.

"IYA NEK!"

Sementara ketegangan di sebuah rumah sangat-sangat menegangkan. Terlebih tatapan tajam tertuju pada sosok laki-laki remaja tampan yang malah duduk santai.

"Jauhi, Caca!" bentak seorang pria paruh baya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS