"Ia tidak." Bibir hitam itu menyebar menjadi senyum lebar yang tidak wajar sehingga dengan cepat bagian-bagiannya jatuh, memperlihatkan kulit seperti lava dan asap yang keluar dari balik gigi arang. "Tapi aku memilikimu. Dan Kamu telah menggangguku cukup lama. Rasakan energi di dalam tubuh Kamu sekarang? Aku bisa menyalakannya lebih jauh dan mengembalikan Kamu ke kejayaan sebelumnya, seperti yang Kamu inginkan. Apa yang aku butuhkan dari Kamu adalah janji bahwa Kamu akan melakukan untukku apa yang ayahmu lakukan. Biarkan orang-orang berdosa memuaskan nafsu mereka di rumah ini. Jauhkan konflik datang ke sini, jaga ego tetap hidup dan memabukkan. Buat tempat ini sibuk. Tetap hidup dan direndam dalam kesenangan duniawi untukku."