Nicko membuka pintu unit apartemen Karla dan menyerukan nama wanita itu. Kepalanya celingukan mencari keberadaan Karla di sana, tapi tidak ada. Dia beranjak menuju kamar dan membuka pintunya segera, wanita itu pun tidak ada di sana.
Nicko kembali menutup kamar dan membuang napas kasar. Dia berpikir Karla pasti marah dan memilih kembali ke kantor dari pada menunggunya seperti tadi malam.
Nicko melangkah gontai, berdiri di tengah unit lalu mengambil ponsel. Dia mencari pesan chat terakhir dari Karla yang mengatakan wanita itu sudah ada di unit dan membeli makan siang. Nicko menoleh ke arah meja bar. Di sana terdapat kantong plastik makanan yang masih utuh.
Nicko mengetik pesan balasan. Meskipun rencana makan siang bersama gagal, setidaknya Karla harus tahu bahwa Nicko datang ke unitnya. Nicko baru saja menekan ikon send ketika telinganya mendengar suara pintu yang digeser. Serta merta dia memutar badan, dan melihat Karla muncul dari pintu balkon.
"Nick?"