Nicko sedang membaca portal bisnis pada laptopnya sembari menikmati sarapan pagi saat pintu ruangannya kembali terbuka. Kepalanya auto menoleh dan matanya langsung menemukan Satria yang tengah berjalan ke arahnya. Dia cukup terkesiap dan buru-buru meletakkan cangkir tehnya kembali.
"Dad?" Nicko beranjak berdiri menyambut kedatangan ayahnya.
"Kelihatannya kamu sangat menikmati breakfast itu," ucap Satria melirik makanan yang ada di atas meja.
"Ada apa, Dad? Aku yakin Dad baru datang dan langsung ke sini."
"Dad hanya mastiin kamu baik-baik aja. Karena pagi-pagi Mom kamu ngomel nyariin kamu."
Nicko nyengir. "I'm sorry. Kerjaanku lagi banyak, Dad. Jadi tidak sempat pulang. Dan maaf karena tidak memberi kabar."