Virza merasakan jantungnya seperti hendak melompat keluar. Dia nggak pernah tahu efek disentuh seorang cewek bisa sedahsyat ini.
"Nah, begini cara menjinakkan Jack. Halo, Jack. Kenalkan ini temanku namanya ..." Cia mengerutkan kening samar, dia lupa nama cowok itu. Kenapa dia bisa sekonyol ini?
"Virza." Seolah mengerti apa yang Cia alami, Virza langsung menyebutkan namanya.
Cia tersenyum kikuk. Lalu mengalihkan perhatiannya pada Jack kembali. "Nama temanku Virza. Kamu harus bersikap baik padanya, oke?"
Percaya atau nggak, setelah dikenalkan oleh Cia, Jack memang menurut pada Virza. Cowok itu tersenyum senang.
"Ini ajaib."
Senyum Virza menular pada Cia, dia lantas meminta Virza untuk kembali memegang kendali Jack. Cia sendiri lantas menghampiri kuda putihnya.
"Max, kita jalan-jalan," ucapnya sebelum menunggangi kuda tersebut. Dengan pelan dia mengarahkan kudanya mendekati Virza yang sudah naik ke atas punggung Jack.
"Virza, kita susul yang lain."