Glenca menarik napas panjang begitu Satria lenyap dari hadapannya. Bagaimana lelaki itu bisa menyebutnya begitu? Caca. Nama itu sudah Glenca tinggalkan sejak lama. Nama panggilannya semasa kecil sampai sekolah menengah atas. Di masa perkuliahan, dia tidak pernah lagi mengenalkan diri sebagai Caca pada teman barunya.
Jadi, saat Satria menyebutnya sebagai Caca dia lumayan terkejut. Itu artinya lelaki itu sudah tahu siapa dirinya. Glenca mengerang. Ini pasti gara-gara penampilan barunya ini. Dia mendesah dan menyeret langkah ke tempat tidur.
Glenca melempar paper bag itu begitu saja. Dia tidak mau ke jamuan makan malam itu. Membayangkan dirinya satu meja makan dengan Satria, itu mengerikan. Bagaimana jika dia gugup dan mengacaukan semuanya?