Chapter 155 - Ancaman

Satria melihat seseorang berdiri kebingungan di depan mansion ketika dia hendak keluar. Matanya menyipit. Bagaimana mungkin keamanan gerbang utama meloloskan orang asing masuk ke mansion? Dia segera mendekat.

"Anda siapa?" tegur Satria.

Seseorang yang berdiri membelakanginya seraya celingukan itu kontan menoleh. Tubuhnya nyaris oleng saat melihat keberadaan Satria yang tiba-tiba. Dia wanita yang menjadi sekretaris baru Rea. Kenapa dia ada di sini?

Kening Satria berkerut. "Glenca? Mau apa kamu ke sini? Bukannya Rea sudah ke kantor?" tanya Satria heran.

Wanita itu membenarkan kacamatanya yang sedikit bergeser. Lantas dia berdeham sejenak. "Maaf, Pak. Saya ditelepon Bu Rea untuk ke sini. Disuruh mengambil laptop beliau yang ketinggalan. Kebetulan pas Bu Rea telepon saya masih di jalan," terang Glenca seraya menunduk.

Satria mengangguk pelan. "Oke, tunggu sebentar."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS