Dea teringat ucapan Kenzo saat hari ulang tahun Noe kemarin itu. Lelaki itu melarang Dea untuk membawa Noe menemui Abi Permana tanpa seizinnya. Dea tidak paham maksud lelaki itu apa. Iya Dea tahu, Kenzo-lah yang lebih berhak atas Noe. Tapi, menurut Dea sikap lelaki itu terlalu berlebihan.
Dan, sekarang Abi meminta padanya untuk bertemu dengan Noe. Entah mengapa Dea sangat yakin Kenzo tidak akan mengizinkan jika dia memberi tahu lelaki itu.
Dea menutup panggilan dari Abi dan bergerak menuju kamar Noe. Anak itu sedang bermain dengan Aiden saat Dea membuka kamar.
"Bersiap-siap ya, Boys. Mama akan ajak kalian jalan-jalan," kata Dea seraya bersandar di kusen pintu.
Kedua anak lelaki itu menoleh.
"Jalan-jalan? Ke mana, Ma?" tanya Aiden dengan mata berbinar.
"Maybe ke mall, main timezone," sahut Dea mengedik. "Ayo, minta sama suster kalian untuk menggantikan baju. Mama tunggu di bawah."
"Sama Papa?" tanya Aiden lagi.